Senin, 30 September 2013

Ghost at high School vol 1

iseng2 bikin cerpen, moga2 gak aneh
============================

Hari ini adalah hari pertama aku masuk SMA dengan seragam baru setelah tiga hari mengalami masa orientasi. Aku sangat bersemangat ke sekolah. Hari ini hari pertama aku mengucapkan selamat tinggal pada rok biru tua ku.
Sekolah baruku sangat sangat indah dan luas. Meski begitu, NEM yg msk ke sana tak begitu tinggi. Sampai2, NEM ku yg rata2nya hanya 8,9 saja menduduki peringkat hampir teratas.

Rumahku tidak terlalu jauh dari sekolah. Tapi karena jalur angkutan umum yg ribet, perlu lebih dari setengah jam untuk sampai di sekolah. Jam 5.00 aku telah berangkat. Ya, itu memang terlalu pagi.

Sesampainya di sekolah, belum banyak yg datang. Aku segera menuju kelasku di pojok gedung. Kelas X IPA 1. Di depan kelasku ada aula terbuka dan kebun yang luas. Dan tentunya gelap.

Aku tidak pernah takut hantu atau apapun yg sejenisnya itu. Aku bahkan senang dengan suasana gelap. Dan perlu kau tau, salah satu tujuanku masuk SMA ini adalah karena banyaknya cerita2 horor yg pernah kudengar dari kakak ku yg merupakan alumni.

Akupun masuk dan menyalakan lampu, kemudian menutup pintu kembali. Kunyalakan lagu2 dari ponselku untuk menemaniku. Lalu kuambil sebuah komik manga dari tas ku dan membacanya. Kebiasaan ini sudah sering kulakukan sejak kelas 2 SMP.
Tak lama ku dengar ada suara ketukan pintu. Tapi bukan dari pintu, melainkan dari lemari. Aku pun penasaran. Kumatikan lagu di ponselku, lalu tanpa rasa takut aku pun membuka lemari itu. Hanya ada beberapa sapu dan lap pel, aku pun kecewa. Lalu ku tutup lagi lemari itu dan kembali ke bangku ku.

Aku mengambil komik ku lagi dan membacanya. Kuraih ponselku untuk menyalakan musiknya lagi, tapi ponselku menghilang. Aku segera mematikan lampu, berharap ponselku masih menyala dlm gelap, sehingga lebih mudah ku mencarinya. Belum sampai setengah menit, tiba2 lampu kelasku menyala lagi. Ku tolehkan wajahku ke arah pintu dan ku lihat temanku, Al melihatku dengan tatapan bingung.

"lu ngapain gelap2an segala?" tanya Al
"Nyari HP gw. Biar lebih gampang. Mendingan lu bantuin gw ajadeh" pintaku
"yaudah, HP lu kayak gimana?"
"Ya cari aja HP, kayaknya gak mungkin deh sampai ada beberapa HP disini"
"okedeh" tanpa menaruh tasnya, Al pun membatuku mencari.

Setelah beberapa menit kami mencari, akhirnya Al menemukan ponselku di dalam lemari.
"Kok bisa di lemari sih?" tanyaku. Tapi Al hanya mengangkat bahunya.
Kemudian Al menaruh tasnya di atas bangkunya. Seketika lampu kls padam.
"Al, kok lampunya dimatiin sih?"
"Enggak, gw gak matiin. Mati sendiri"
"Ya ampun, pagi2 begini malah mati lampu" keluhku
"Yaelah tinggal buka pintu apa susahnya sih?" Al pun berdiri dan membuka pintu. Tapi tak bisa dibuka
"Kenapa Al?"
"Macet nih, gabisa dibuka. Jangan2 ada yang iseng ngunci kls ini dari luar lagih" aku pun mencoba membuka pintu itu berdua dengan Al, tapi tetap tak terbuka
"Kenapa bisa gini ya? Padahal kan kelas ini gaada kuncinya"
"Hah? Gaada kunci? Trus kita gimana bisa begini?" aku hanya menggeleng.

Tiba2 kudengar suara ketukan dari lemari lagi. Karena penasaran kudekati lagi lemari itu. Saat aku ingin membukanya, Al menarik tanganku
"Jangan, jangan buka lemarinya"
"Emang kenapa Al?"
"Kalo gw bilang jangan ya jangan"

Hal ini menimbulkan tanda tanya besar dalam pikiranku. Kenapa Al mengatakan ini? Apa dia melihat sesuatu di dalam lemari saat ia menemukan ponselku? Tapi apa yg ia lihat? Apa yg ia lihat di dalam lemari itu sampai2 ia menghalangiku membuka lemari itu?

Akupun melepaskan genggamannya di pergelangan tangan ku. Namun secepat kilat ia sudah berada di depanku dan menghalangi lemarinya.
"Minggir, gw mau buka lemarinya. Gw tau pasti ada yg lu sembunyiin" tanpa kata Al mendorongku. Dorongannya sangat kuat sampai punggungku mengenai pintu kelas dan pergelangn tangan kiriku terluka terkena meja paling depan. Lampu masih belum menyala, tapi hari sudah mulai terang walau belum terang betul. Belum ada satupun yang datang ke kelas kecuali kami. Belum ada suara2 apapun selain suara kami. Ini aneh, sangat aneh. Aku jadi semakin bingung.

Kemudian Al mendekatiku lagi. Ekspresi wajahnya aneh dan matanya penuh kebencian. Aku memang baru mengenalnya, tapi aku tau, dia bukan Alphonse yang biasanya.
Lalu dia memukulku dan membuat tubuhku tambah lemas. Aku pun tak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa pasrah. Sementara di pikiranku, aku terus mencari jawaban atas semua keanehan ini. Mataku berkedap-kedip. Aku merasakan ada sesuatu. Sesuatu yang kuat yang melilit di kedua tanganku. Seperti tali. Aku mencoba sebisa mungkin membuka mataku, dan aku pun berhasil.

Kulihat Alphonse di depan mataku. Wajahnya aneh. Mata kanannya hampir putus. Aku bisa melihat syaraf-syaraf matanya keluar dari kelopaknya beserta dengan nanah dan darah. Pipi kanannya juga mengeriput dan mengeluarkan nanah. Dan di nanah-nanahnya tumbuh beberapa belatung.

Bau busuk nanah itu menyebar di hidungku. Rasanya aku ingin muntah. Aku tak tau harus berbuat apa. Aku tak dapat bergerak bebas. Tapi aku tak mau berakhir seperti ini.

Kuku2nya yg panjang meraba wajahku. Aneh sekali, padahal tadi kukunya Al pendek. Aku semakin bingung apa yg terjadi. Hanya satu yg aku tau, ada sesuatu di lemari itu, dan aku harus kesana. Ya, harus. Dengan sedikit tenagaku, ku tarik kedua tanganku menutupi wajah. Dan ia pun mencakar tanganku dengan kukunya. Kukunya sangat tajam sampai tanganku berdarah dan tali di tanganku putus. Yap seperti yang ku harapkan.

Aku pun berlari ke arah lemari. Ia terus mengejar dan menghalangiku, tapi aku tetap berusaha. Bau nanahnya sudah tidak terlalu tercium busuk di hidungku. Tekadku membuatku melupakan bau itu. Dan sampailah aku di depan lemari. Kucoba membuka lemari itu, tapi Al, maksudku makhluk yg tadi Al menarik kakiku. Aku terjatuh, namun tetap berusaha membuka pintu. Akhirnya pintu terbuka dan terlihat seberkas cahaya. Kemudian sosok itu menjerit, aku sendiri menutup mata karena tak sanggup melihat cahaya itu.

Sejurus kemudian kubuka mataku dan kulihat sekelilingku. Aku ada di mejaku. Kelasku sudah ramai, aku lega sekali. Kemudian Refti menemuiku dan mengusap punggungku "Lo abis begadang ya? Daritadi tidur terus"

Aku hanya tersenyum. Ternyata semuanya hanya mimpi. Ku dekati lemari itu untuk meyakinkan ku. Saat ingin kubuka sebuah tangan memegangku "Tolong jangan dibuka"

Orang itu Al, aku agak kaget. Kulepaskan tanganku dari pintu lemari, dan ia melepaskan tangannya dari tanganku. Mendadak aku merasakan rasa perih di pergelangan tanganku, dan setelah kulihat, ada bekas luka

Minggu, 26 Mei 2013

TIPS : Cara Ngebuat Film Murah Tapi Gak Murahan serta hasil filmnya

Oke langsung aja gan gw mau share tentang cara buat film yang murah tapi gak murahan, karena gw udah sering buat film yang hampir tidak ngeluarin duit sepeserpun..


1. Ide Cerita Murah
Punya ide cerita membuat film yang sekiranya dapat dibuat dengan tanpa biaya atau setidaknya gak perlu berbiaya besar tapi tetep menarik dan bagus ceritanya, caranya sering2 aja nonton film sehari 3 kali atau film-film pendek di youtube banyak kasih inspirasi kita buat-buat film.

2. Kemampuan Teknis di Film
Harus bisa di posisi semua kerjaan inti film, sebagai director, dop dan editor , kalo mau bisa sering2 buat video dan baca tutorial di internet dan youtube, jangan lupa sering di asah dengan latian-latian terus karena kita buat film murah tapi gak murahan makanya kemampuan teknis membuatnya juga perlu diperhatikan.

3.Punya Tim Produksi
Punya tim sendiri yang buat film karena buat film butuh banyak orang sebagai crew dan ngebantu kita ngebuat film, caranya gw dulu cari temen yang punya sevisi dengan kita dan cari aja temen yang tinggalnya di daerah sekitar rumah karena gw rumahnya di bekasi gw cari yang daerah bekasi dan sering-sering ketemu atau sekedar sharing, dari sering ketemu kaya gini timbul ide-ide briliant dalam pembuatan film.

4. Sering Kolaborasi
Sering-sering berkolaborasi dengan orang lain, kalo kita sering buat film orang yang kita ajak kolaborasi pasti juga mau dan gw sering masuk ke komunitas-komunitas khususnya di daerah jakarta untuk diajak dalam pembuatan film dari kaya gini kita bisa menekan harga produksi karena jatuhnya kita kolaborasi untuk menghasilkan karya

5. Produksi Simpel
Ketika produksi di film gak perlu ganteng-ganteng karena kalo kita terlihat terlalu prepare dengan alat produksi banyak orang-orang yang dateng untuk minta bayaran cukup pake Kamera aja plus lensa atau reflektor sederhana..solusinya pake DSLR karena orang mengira kita hanya motret doank padahal kita make a movie.

6. Konsisten
Sering ngebuat film menjadikan lo tau caranya buat film murah dan talent-talent bisa lo dapatkan dengan gratis , kolaborasi dengan orang lain akan mudah didapat dan juga tim produksi akan suka dengan lo karena mereka tau lo sering buat film dan konsisten.

7. Gerak
Yang terakhir adalah lo harus gerak, karena kalo lo punya ide membuat film yang briliant tanpa ada gerakan itu percuma aja dan hanya jadi wacana, langsung aja shooting dan lakuin tips2 dari gw , gw selalu inget kata2 quintin tarantino yang memotivasi gw selalu buat film "Don't wait for a grant, don't wait for a perfect circumstances , just make it" Intinya lo gak perlu nunggu2 apapun yang penting buat...

Sumber: kaskus

Sabtu, 25 Mei 2013

Cerita yang Memiliki Makna Tersembunyi



Buat para kaskuser judul begini bukan hal yang asing karena Thread2 kayak begini belakangan banyak muncul di Lounge ataupun CYSTG. Tapi untuk yang bukan kaskuser gw kasih tau deh cara menjawabnya:

Jadi di bawah ini ada beberapa cerita. Mungkin sepintas ceritanya gaada yang horor, tapi kalo diselidiki lebih jauh *gausah jauh2 juga sih baru kelihatan horornya. Sebenernya bukan cuma cerita horor ajasih, disini ada kode dan murder case juga. Oke langsung aja...

Eiit tunggudulu, jawabnya jangan cuma *ada setan* atau sejenisnya. Jelasin juga keanehannya dimana...


Cerita 1
Ada sekelompok pendaki yang terdiri dari lima orang. Sebut saja mereka Al, Ed, Roy, Maes dan Sig. Mereka mendaki gunung bersalju. Kebetulan saat itu sedang ada badai salju. Di tengah perjalanan Maes mati kedinginan (kalo gasalah hipotermia namanya ya?)
Akhirnya keempat temannya itu secara bergantian menggendong jasad Maes. Di tengah jalan mereka pun menemukan sebuah pondok. Pondoknya kosong sekali. Tidak ada satupun perabotan. Karena badai salju semakin kencang mereka pun memutuskan untuk tidur di pondok itu.
Tapi Ed menolak untuk tidur karena ia takut mati kedinginan saat tidur. Akhirnya Roy memberikan sebuah siasat. Mereka berkumpul di tengah pondok. Jasad Maes diletakkan di tengah-tengah ruangan. Lalu Roy menyuruh Ed, Al, dan Sig untuk duduk di sudut ruangan, dan Roy pun melakukan hal yang sama. Setelah itu Roy berdiri dan berkata "Sekarang aku akan berjalan ke sudut lain, tempat Sig duduk sekarang. Saat aku menepuk pundak Sig, ia harus bangun dan berjalan ke sudut lain dan membangunkan orang yang ada di sudut itu, dan ia bisa tidur. Kita lakukan pola itu sampai matahari terbit."
Akhirnya mereka melakukan pola yang dikatakan Roy dan berhasil. Keesokan harinya, badai telah reda dan mereka dapat pulang ke rumah.


Cerita 2
Beberapa hari lalu aku mengikuti Kamping bersama teman-temanku. Sudah lama sekali kami tidak berkumpul seperti ini soalnya sejak kami lulus SMA kampus kami saling berjauhan. Di malam pertama kami hanya berkumpul untuk bercerita seram, tapi di malam kedua kami memberanikan diri untuk masuk ke sebuah hutan yang tak terlalu luas. Temanku Febry terlihat sangat takut saat kami baru masuk dan akhirnya aku menyuruh Rizka untuk membawa Febry kembali ke perkemahan karena aku takut ada sesuatu yang beuruk terjadi pada Febry. Dan sekarang aku adalah satu-satunya perempuan disini. Yasudahlah.
Sekitar 15 menit berlalu, aku merasa ada yang bergerak di semak-semak. Akhirnya aku dan yang lainnya mencoba mengeceknya. ternyata dibalik semak-semak itu tidak ada apapun.
"Hah, aku kaget sekali, aku kira ada hantu" kataku sambil menghela nafas
"Aku juga"
"Sudah kuduga hantu itu memang tidak ada"
"Kalian penakut banget sih, gak kayak aku"
Akhirnya kami berhasil keluar dari hutan dan menemui Febry dan Rizka di tenda. Kami berlima pun membuat api unggun dan bernyanyi bersama

Cerita 3
Edward adalah seorang siswa kelas 11 IPA di sekolahnya. Dia sangat pintar namun mudah marah. Pada suatu hari dia ditemukan tewas di dalam kamarnya. Komputernya menyala dan ada tulisan seperti ini di komputernya: Orang Suka Sekali Tempat PORNO.
Orangtua Edward yang melihat tulisan tersebut yakin bahwa itu adalah pesan kematian dari Edward. Dan berikut adalah orang mempunyai Motif untuk membunuh Edward:
Emillie, anak paling bodoh di kelas. Sering di bully oleh Edward dan teman2nya. Rumahnya di blok 3 nomor 31
George, musuh bebuyutan Edward. Rumahnya di blok 6 nomor 4
Alexa, mantan pacar Edward yang ia diputusin karena masuk IPS. Rumahnya di blok 6 nomor 84
Siapa pembunuhnya?

Sekian dulu, kalo banyak yang jawab tar di update

Minggu, 24 Maret 2013

Mr. Question

Salah satu temen gw menyebut dirinya sendiri Mr. Question. Dan nama itu menurut gw cocok dengan dirinya yang penuh tanda tanya. Dia cowok. Gak jelek, tapi gak cakep juga. Pertama kali gw kenal sama dia waktu pas kenaikan kelas 9 ini (baru). Di awal-awal gw kenal sama dia, dia anaknya asyik, seru, baik, ceria. Dia selalu nyengir, kayak orang yang gak pernah punya masalah. Dan gw sempet iri sama dia yang (sepertinya) punya kehidupan yang menyenangkan.

Tapi dia akhir semester 2, dia mulai horor. Jadi ceritanya waktu itu sebelum ulangan semester dia bawa kamera ke kelas. Gw sebagai paparazi kelas langsung nyamber tuh kamera digital. Trus gw sepet bercakap-cakap dikit sama dia

g: gue
q: dia

g: "Tumben bawa kamera"
q: "Iya, soalnya semester dua bisa jadi gw udah gak disini lagi"
g: "Lu mau pindah?"
q: "Gak sih. Tapi siapa tau aja gw pergi duluan"
g: (sedikit merinding) "Apaan sih lo"

Setelah semester dua, ane sering smsan sama dia. Dia sering curhatan soal rang yang dia suka. Dan dia sering ngasih kata-kata bijak gitu. Dan sejak itu, gw hampir gak pernah ngeliat dia senyum. Pernah juga dia sms gw dengan kata-kata yang agak (sok) mesra. Dan di akhir smsnya waktu itu dia bilang kalo dia mau ke rumah gw. Padahal saat itu udah jam 10 malem. Dan gw langsung tidur.

Besoknya gw tanyain dia, tapi dia bilang dia gak sms kayak gitu. Trus kita marahan, beberapa hari. Dan akhirnya dia bilang kalo sms itu dari dia. Oke itu mungkin gak terlalu horor.

Tapi yang paling parah beberapa hari lalu. Dia sms ke temen gw nyuruh si temen gw itu ke sekolah. Padahal itu udah jam 10 malem lewat. Temen gw gak berani nanggepin. Dan si mr. Question itu juga sms ke gw. Kurang lebih kayak begini percakapannya:

g: "Lu kenapa sih?"
q: "Gapapa kok, mau ke sekolah gak?"
g: (merinding) "Gila lu, jam segini ke sekolah. Emang lu mau ngapain?"
q: "Ke surga"
(sontak badan gw langsung dingin banget. Gw turunin aja suhu AC kamar, biar ortu gw (yang saat itu ada di kamar gw) ngira kalo gw menggigil karena AC. Dan gw bales
g: "Ke surga ke surga. Lu kayak orang udah mau mati aja"
q: "Mungkin. Siapa tau"
(gw takut banget, sumpah gw fikir ni orang mau suicide)

Besoknya gw dateng pagi-pagi banget seperti biasa. Gw sampe di sekolah jam 05.45. Biasanya sih gak sepi-sepi amat. Tapi karena jam masuknya diundur setengah jam, jam segitu jadi sepi banget. Tapi untungnya si mr.Question itu masih hidup. Dan saat gw dan temen gw itu nanya soal sms itu, dia bilang dia gak kirim sms apa-apa..

Dan kemarin, temen gw dapet sms dari dia yang isinya "Ini hari terakhir"

Mr. Question.... Andaikan lo liat post gw ini, tolong... Gw minta satu hal dari lo. Gw minta kejelasan. Bilang ke gw siapa orang yang suka sms kita berdua.... Kalo emang itu elu, apa alasannya?

My Follower(s)

Gw bukan mau bahas soal followers twitter gw yang angkanya gak pernah lebih dari 41 itu. Gw mau ngomong soal followers beneran. Belakangan gw ngerasa diikutin sama seseorang. Bahkan mungkin yang ngikutin gw lebih dari 1. Di manapun tempatnya, gw ngerasa kalo gw gak sendirian. Seperti ada yang liatin gw. Ya, memang Allah SWT selalu ngawasin makhluknya. Tapi bukan itu maksud gw. Ada sesuatu yang mengganggu gw. Hidup gw jadi kurang tenang belakangan ini. Gw jadi sering tengok kanan-kiri. Gw gak bisa bedain, antara bener-bener ada orang di belakang gw atau cuma 'yang lain'.

Gw emang cewek yang bisa termasuk tomboy, gak takut sama yang gitu-gituan. Tapi untuk yang satu ini, gw ngerasa gelisah banget. Gw gak bisa melakukan aktivitas dengan tenang. Kalo ada yang tau kenapa, tolong comment ya...

Kamis, 07 Februari 2013

Hide and Seek 96

Kalo lu fikir gw mau nge post soal permainan petak umpet, lu salah besar. Hide and Seek yang gw maksud disini bukan itu. Hide and Seek itu nama kelas gw sekarang ini. Kelasnya di pojokan, gelap *apalagi kalo lampunya gak dinyalain dan agak mengerikan.

Jujur aja, gw itu emang rajin dateng pagi. Hampir setiap hari gw dateng di saat semua belom dateng. Yah kadang-kadang sih temen gw. Ganti-gantian lah. Dan lo tau apa? Setiap gw dateng pertama di kelas, saat gw pengen nyalain lampu, gw ngerasa kayak ada yang lari gitu di belakang.

Selain itu, saat gw duduk di barisan paling belakang, gw ngerasa ada yang merhatiin gw di belakang, padahal gak ada sapa-sapa. Yah gw sih mikirnya paling gw cuma parno aja. Tapi yang paling aneh adalah, setiap gw tidur di kelas (anak bandel emang) gw selalu mimpi buruk. Kadang gw mimpi orang yg ada di sekitar gw tiba-tiba pengen ngebunuh gw. Dan yang paling sering adalah, gw mimpi salah satu tmn gw seluruh tubuhnya berantakan. Penuh darah dan..... yah pokoknya serem bet dah

Hantu Sekolah

Cerita-cerita ini gw dapetin di komik C.M.B:

Cerita 1:
Di sekolah tempat Shinra sekolah ada tangga yg disebut tangga 13. Dari bawah kelihatannya ada 13 anak tangga. Tapi pas di tangga ke 12, mau naik ke anak tangga ke 13 tangga ke 13 itu malah ilang. Seringkali membuat orang jatuh. *Pas gw baca gw juga bingung sih horornya dmn

Cerita 2:
Dulu, ada 2 orang anak iseng yang ngambil begituannya patung model manusia yang biasa ada di lab IPA. Sejak saat itu patung itu selalu bergerak di saat sore sambil berkata "Burungku.... Burungku....." *ini juga gak serem sih sebenernya

Cerita 3:
Ada anak yang berambisi jadi atlet lari. Setiap hari dia selalu dateng pagi-pagi ke sekolah dan latihan lari. Setelah pulang sekolah pun dia tetep latihan lari di sekolahnya. Dan pada akhirnya, dia meninggal saat sedang latihan. Sejak saat itu, anak-anak rajin yang datang pagi-pagi sering mendengar suara langkah kaki orang berlari di lapangan belakang sekolah

Cerita 4:
Suatu hari seseorang tidak sengaja lewat di depan ruang musik. Karena musiknya bagus, dia diam dan mendengarkannya. Musik itu seperti musik yang pernah dimainkan oleh pemain musik legendaris yang fotonya dipajang di kls orang itu. Saat ia buka pintunya, tidak ada siapa-siapa. Keesokan harinya, temannya menemukan kepala orang itu di depan foto si pemusik itu


Hmmmmm....... cuma itu yang gw inget. Buat yang pernah baca C.M.B sorry-sorry aja ya kalo apa yang gw tulis gak sama. Gw nulisnya gak liat buku soalnya

Minggu, 03 Februari 2013

Sajak Arab

Suatu bagian di komik Q.E.D vol 36 yang paling gw seneng yaitu bagian ini nih:

Ah, sebelum kemari Ayah mengatakan sesuatu yang aneh. Dia minta kami menghafalkan 'sajak'. Sajak dari pulau ini.

Waktu itu seorang alkemis Eropa bertanya pada sarjana Arab. "Bagaimana cara mengubah timah hitam menjadi emas?" Sarjana Arab itu membalas dengan sajak aneh.
....
Dan air menjawab, "Biar aku yang menjaga api. Supaya semuanya tidak lenyap dalam kebakaran. Aku yang menjaga api."

Dan api menjawab, "Biar aku yang menempa besi. Karena alat-alat pertanian sangat dibutuhkan. Aku yang akan menempanya."

Dan besi menjawab, "Aku akan melindungi pohon. Aku akan menjadi pagar yang melindungi pucuk daun agar tidak dimakan kambing. Melindungi pohon."

Dan pohon menjawab, "Aku akan menyimpan persediaan air. Aku akan menyimpannya. Supaya gunung tidak longsor meski hujan turun deras.

Terakhir, pohon pun bertanya. "Lalu, apa kegunaanmu kalau tidak melakukan apa-apa!?"

So Toma: “Lalu apa kegunaanmu kalau tidak melakukan apa-apa!?”

Kunci sajak ini ada di bait terakhir!

Terakhir, pohon pun bertanya. Karena pohon yang terakhir bertanya, berarti sebelumnya ada beberapa pertanyaan, kan? Karena struktur puisi itu, kita semua mendapat kesan ada si penanya misterius. Tapi sebenarnya… si penanya adalah pohon.

Jawaban pohon adalah jawaban dalam bentuk pertanyaan balik pada besi. Lalu, kepada siapa kata “tidak berguna” itu ditujukan? Jika kita melihat siapa lawan bicara terakhir pohon dalam alur sajak itu. Itu adalah besi.

 Ini adalah jawaban seorang sarjana Arab ketika ditanya oleh alkemis, bagaimana cara membuat emas. Air memadamkan api, api menempa besi, pohon menyimpan air. Semua itu  adalah peristiwa alam. Tapi, cuma besi yang mencegah kambing makan rumput yang berlawanan. Justru, kambing yang memakan rumput itu adalah sesuatu yang alami. Waktu alkemis bertanya, bagaimana cara mengubah timah hitam jadi emas, jawabannya adalah…
   
Itu melawan kehendak alam.

Demikianlah akhir dari penjelasan saya.

Q.E.D. (Quod Erat Demonstrandum)

by Motohiro Katou

Senin, 07 Januari 2013

Masa-masa galau

Libur akhirnya selesai, sekarang udah masuk sekolah lagi.Tugas udah menanti dan tugas lama meronta-ronta minta diurusin. Nasib banget jadi anak kelas 9. Tapi seenggakna bentar lagi gw mau lulus. Bentar lagi gw udah jadi anak SMA. Bener-bener gak sabar gw nunggu saat-saat itu. Rasanya pengen cepet-cepet SMA. Tapi di sisi lain gw gak pengen cepet-cepet pisah sama temen-temen gw. Terutama yang baru gw kenal pas kelas 9 ini. Rasanya gak enak banget, baru aja memulai hubungan akrab, eh malah mau pisah aja. Tapi hidup harus terus berjalan, gw juga ogah bin amit-amit deh 2 tahun jadi anak kelas 9. Tapi bukan gak lulus yang gw takutin, melainkan nem nya. Lulus kalo nemnya gak memuaskan gimana? Huuh sama juga boong. Bikin galau deh pokoknya kelas 9 ini. Veightos, Expose, Hide and Seek, Triau, Veto, anak-anak PMR, rasanya baru kemaren gw kenal mereka, gak nyanka dalam waktu beberapa bulan, gw bakal kehilangan mereka. Masih teringet semua enangan-kenangan indah dan gak indah sama mereka semua. Dari ratusan temen yang udah gw dapet di SMP, bisa jadi hanya sedikit yang bakal gw temui di SMA. Yah mudah-mudahan temen-temen sekelas gw yang rumahnya sekomplek sama gw SMAnya bareng lagi. Biar enak aja. Huh pokonya galau deh gw sekarang. Tadinya mau nge posting yang penting malah jadi ketinggalan di rumah kan gara-gara buru-buru nyari bahan buat tugas karya tulis. Disusul pidat, disusul presentasi, aaaaaaaaaaaaaaaahahahahahaha, kenapa gw jadi ketawa ya? Yaudahlah orang galau mah dimaklumi aja kalo aneh